iphone tak luput dari virus jahat

iphone tak luput dari virus jahat



Kini, bukan cuma perangkat iOS jailbreak saja yang bisa diinfeksi malware (program jahat), melainkan juga gadget sejenis yang masih original. Nama malware yang mampu melakukannya adalah AceDeceiver.
.
Istilahnya, ia memberlakukan batasan malicious behavior berdasar letak geografis supaya tak lekas terendus oleh Apple.
Apple telah berhasil mengidentifikasi dan menghapus tiga aplikasi AceDeceiver yang menyamar sebagai wallpaper setelah dilaporkan oleh Palo Alto Networks pada Februari lalu.
pertama-tama, para kreator malware tersebut membikin sebuah client iTunes Windows abal-abal bernama Aisi Helper.
.
.
AceDeceiver ditemukan oleh firma keamanan Palo Alto Networks. Berbeda dari kebanyakan program jahat lain yang juga mengincar iOS, ia mampu memanfaatkan kelemahan di mekanisme proteksi DRM (Digital Rights Management) bernama FairPlay yang diterapkan di toko aplikasi Apple App Store.
.
Lalu, bagaimana pula cara aplikasi jahat AceDeceiver bisa bersarang di App Store sebelum diunduh oleh Aisi Helper di komputer korban?.
Aplikasi jahat pun bisa diunduh dari App Store di semua perangkat iOS yang terhubung dengan komputer Windows tempat Aisi Helper bercokol.
.
Kedok wallpaper.
.
.
Aisi Helper dalam hal ini mencegat trafik konfirmasi pembelian aplikasi antara komputer tempatnya terpasang dengan server iTunes, lalu berpura-pura menjadi server untuk mengibuli aplikasi iTunes di komputer korban.
Namun tetap ia layak menimbulkan kekhawatiran karena penipuan canggih yang dipakainya bisa saja ditiru oleh pembuat malware lain.Sejauh ini, komputer dan perangkat iOS yang terjangkit AceDeceiver terbatas di wilayah China saja.
.
Aplikasi jahat ini rupanya menyamar sebagai software wallpaper. Tindak-tanduknya sama sekali tidak mencurigakan sehingga bisa melewati sistem filtering malware di App Store.
.
Di balik topengnya, aplikasi itu sebenarnya adalah sebuah malware yang baru akan aktif melakukan kegiatan jahat begitu mendeteksi bahwa perangkat iOS tempatnya terpasang berada di China.
Aplikasi jahat ini nantinya akan meminta Apple ID dan password di perangkat iOS korban, untuk kemudian dikirim ke server sang pembuat AceDeceiver.
.
Caranya adalah dengan menipu sistem pengamanan FairPlay melalui teknik Man-in-the-Middle, sesuai dengan nama sebutannya yang berarti “penipu ulung”.
Padahal, peran sesungguhnya adalah mungunduh program jahat dari Apple App Store.Client ini berpura-pura sebagai tool yang bisa dipakai untuk melakukan instalasi ulang sistem iOS, jailbreaking, dan backup.
AceDeceiver bukan menyerang langsung dari App Store, melainkan saya komputer Windows milik para pengguna gadget iOS.
Begitu terpasang di komputer Windows calon korban, Aisi Helper akan berupaya mengunduh aplikasi yang ditunggangi malware dari App Store.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top