MALANG KOTA–Wisatawan yang berkunjung di Kota Malang, benar-benar dimanjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Ini karena pemkot berencana menambah tiga bus wisata keliling yang bernama Malang City Tour atau Macito.
Saat ini, Pemkot Malang sudah mempunyai dua Macito yang biasa berkeliling kota. Belakangan, Macito memang menjadi salah satu favorit wisatawan. ”Macito sudah menjadi ikon wisata Kota Malang. Dalam waktu dekat, pemkot akan mencari sumber dana, terutama dari corporate social responsibility (CSR) untuk penambahan jumlahnya,” kata Wali Kota Malang Moch. Anton, kemarin (3/2).
Anton melanjutkan, saat ini sudah ada pihak swasta yang bersedia memberikan CSR berupa Macito. ”Sudah ada pembicaraan dengan Telkomsel mengenai ini. Mereka mau beri satu. Tetapi belum ada tindak lanjut kesepakatannya,” jelas Anton.
Selain itu, pemkot berusaha menggandeng pihak lain untuk menambah setidaknya dua armada lagi. Yang disasar, lanjut Anton, adalah pemberi CSR Macito sebelumnya. Namun, kemarin Anton enggan menyebut nama perusahaan pemberi CSR tersebut. Kendati demikian, beberapa waktu lalu Anton pernah menyebut kalau pemberi dua CSR Macito tersebut adalah perusahaan baja PT Nikko Steel. Perusahaan ini pemiliknya asli warga Kota Malang. ”Idealnya minimal ada lima unit lah,” tambahnya.
WISATA " armada bus wisata ditambah"
WISATA " armada bus wisata ditambah"
MALANG KOTA–Wisatawan yang berkunjung di Kota Malang, benar-benar dimanjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Ini karena pemkot berencana menambah tiga bus wisata keliling yang bernama Malang City Tour atau Macito.
Saat ini, Pemkot Malang sudah mempunyai dua Macito yang biasa berkeliling kota. Belakangan, Macito memang menjadi salah satu favorit wisatawan. ”Macito sudah menjadi ikon wisata Kota Malang. Dalam waktu dekat, pemkot akan mencari sumber dana, terutama dari corporate social responsibility (CSR) untuk penambahan jumlahnya,” kata Wali Kota Malang Moch. Anton, kemarin (3/2).
Anton melanjutkan, saat ini sudah ada pihak swasta yang bersedia memberikan CSR berupa Macito. ”Sudah ada pembicaraan dengan Telkomsel mengenai ini. Mereka mau beri satu. Tetapi belum ada tindak lanjut kesepakatannya,” jelas Anton.
Selain itu, pemkot berusaha menggandeng pihak lain untuk menambah setidaknya dua armada lagi. Yang disasar, lanjut Anton, adalah pemberi CSR Macito sebelumnya. Namun, kemarin Anton enggan menyebut nama perusahaan pemberi CSR tersebut. Kendati demikian, beberapa waktu lalu Anton pernah menyebut kalau pemberi dua CSR Macito tersebut adalah perusahaan baja PT Nikko Steel. Perusahaan ini pemiliknya asli warga Kota Malang. ”Idealnya minimal ada lima unit lah,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar